Inget ga’ kalian sama masa kanak2 dulu..
Asyik ya?! Rasanya tuw gampang banget dapet temen. Tinggal keluar rumah, nongkrong atau cangkru’an aja depan teras, uda dech, nongol aja temen-temen yang lainnya. Ga ada namanya gengsi, ga level, apalagi ga percayaan. Yang ada tuw cuma pikiran, sekarang waktunya main bareng, yawda ayo main!. Meski kadang tetep ada gontok-gontokan/ berantem ma temen, tunggu bentar gitu, paling dah baikan lagi. Ya, gak?
seperti lagunya sindentosca,,
Sebuah persahabatan yang pelan tapi pasti berangsur-angsur renggang. Tuw kan, terbukti bahwa semakin kita gedhe, semakin susah mendapatkan seorang teman (dalam artian sahabat sejati). Permasalahan dalam sebuah persahabatan bisa jadi bumerang buat kita sendiri.
Ketika kita kecil, apapun yang dilakuin bareng sahabat rasanya menyenangkan, meski mungkin ikutan nyolong mangga dihalaman tetangga hehehe ;’p. Tapi sekarang, meski dengan dalih demi kebaikan sahabat kita sendiri pun terkadang persahabatan itu jadi taruhannya. Akan ada rasa ga percaya lagi dan bahkan timbul sebuah persaingan.
Masalah umum, kebanyakan masalah cowok. Seringkali kita ninggalin temen buat ngabisin hari barengan terus ma pujaan hati kita itu. Nyatanya.. pacar bisa diganti, tapi sahabat sejati susah dicari. Atau kadang kita sama-sama naksir gebetan yang sama dan bersaing buat menang. Untuk apa? Iya kalo tuw kecengan juga naksir salah satu dari kita, kalo enggak?
Jika mau jujur, kita sebenarnya menyayangi sahabat-sahabat dekat kita. Tapi masalahnya kita ga pernah mencoba buat jujur. Saat sahabat berkata buruk tentang kelakuan minus kita atau malah soal gebetan kita, wuah perang dingin mulai. Padahal, apa salahnya mendengarkan sahabat. Mereka hanya ingin yang terbaik untuk kita meski terkadang sikap mereka terlalu jauh. Tapi yakinlah, mereka begitu karena mereka sayang ;)
Satu tips tentang persahabatan, maklumi teman hadapi perbedaan. Cobalah untuk mengerti dan ada di posisi sahabat kalian, rasakan apayang mereka rasakan. Jika pun ada perbedaan, yakinlah kalian bisa menjembataninya dengan sikap menerima. Jangan pernah meremehkan sebuah persahabatan. Karena akan ada saat dimana merekalahyang akan kita cari suatu hari nanti.
Kamis, 26 Agustus 2010
Pengantar Teknologi Informasi
Pada pertemuan mata kuliah Pengantar IT hari Senin, 23 Agustus 2010, mempelajari tetang data dan informasi. Banyak yang berpendapat tentang data, data merupakan kumpulan material mentah yang belum diproses, data juga merupakan kumpulan fakta yang bernilai benar. Jadi data adalah fakta dunia nyata yang sering kita jumpai dalam simbol, video, suara atau audio, gambar dan teks yang dapat menghasilkan informasi. Dan apa informasi itu ? Informasi adalah data yang sudah di proses. Data harus berdasarkan fakta (kebenaran), agar bisa memperoleh informasi yang benar. Sifat - sifat informasi ada dua yaitu : 1) Perfect ( sempurna, pasti ) maksudnya informasi itu pasti dan dapat dinilai kebenarannya 2) Imperfect ( tidak sempurna, mengandung unsur ketidakpastian ) maksudnya informasi yang diberikan itu masih belum dapat dinilai kebenarannya. Kita mengenal bermacam – macam sumber informasi, yaitu 1) Pengamatan Lapangan ( Observasi ) dilakukan langsung ketempat yang akan diobservasi 2) Kuesioner atau yang lebih kita kenal dengan angket 3) Kejadian / Event ( Pencatatan / Perekaman ) biasanya dilakukan oleh wartawan 4) Media Massa (koran, majalah) 5) Alat telekomunikasi (telepon, handphone, HT) 6) Alat elektronik, seperti televisi, radio 7) Pemodelan (simulasi, forecasting). Selain sumber – sumber informasi, karakteristik informasi yang baik yaitu, Tepat waktu maksudnya informasi yang diberikan tepat pada kejadian yang terjadi, akurat maksudnya informasi itu harus benar, mudah diakses kapanpun melalaui layanan internet, menghilangkan keraguan, Berdasarkan fakta (informasi harus benar).
Abad pertanian (Tahun < 1800) masyarakat bertani menggunakan cara tradisional memasuki abad Industri (Tahun1800 – 1957) manusia sudah bekerja di pabrik menggunakan tenaga mesin dan manusia dan pada Abad Informasi (1957 – sekarang) banyak dibutuhkn Pekerja terdidik dalam berbagai bidang keahlian, dengan menggunakan tenaga dan teknologi informasi.
Masyarakat Informasi adalah suatu masyarakat di mana lebih banyak orang bekerja di bidang penanganan informasi daripada bidang pertanian dan industri karena dengan memanfaatkan kemajuan teknologi kita bisa memberikan informasi langsung kepada masyarakat tanpa harus bertatap muka. Misalnya saja dengan menggunakan web cam. Tujuan informasi adalah untuk memecahkan masalah, membuka kreativitas, efektivitas dan efisiensi. Sedangkan Fungsi informasi adalah untuk menangkap, mengolah, menghasilkan, menyimpan, mengambil kembali, melakukan transmisi. Teknologi adalah Ilmu yang berkaitan dengan seni atau sains dengan pengaplikasian pengetahuan saintifik ke praktis.
Tekonologi Informasi diperlukan karena beberapa hal berikut ini, yaitu : 1) Kompleksitas tugas manajemen 2) Pengaruh globalisasi 3) Perlunya response time cepat 4) Tekanan persaingan bisnis dan 5) Peningkatan layanan kepada masyarakat.
Teknologi infomasi terdiri dari komponen – komponen utama yaitu hardware ( perangkat keras komputer misalnya : CPU, Printer dll ), software (sekelompok item atau objek yang membentuk “konfigurasi”) dan brainware (manusia / pengguna komputer). Penerapan teknologi informasi dalam beberapa bidang 1) Industri, digunakan untuk memasarkan produknya, marketing 2) Perbankan digunakan untuk ATM dan mesin hitung 3) Pendidikan, digunakan untuk kegiatan pembelajaran misalnya dengan menggunakan LCD, laptop 4) Kesehatan untuk USG dan di lab medis 5) Pemerintahan digunakan untuk penghitungan sensus penduduk 6) Hiburan, misalnya saja Televisi, radio dll.
Senin, 23 Agustus 2010
Luccu yaaa :D
Lucu ya, uang Rp 20,000an kelihatan begitu besar bila
dibawa ke kotak amal mesjid, tapi begitu kecil bila kita
bawa ke supermarket.
Lucu ya, 45 menit terasa terlalu lama untuk berzikir,
tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan
sepakbola.
Lucu ya, betapa lamanya 2 jam berada di Masjid, tapi
betapa cepatnya 2 jam berlalu saat menikmati pemutaran
film di bioskop.
Lucu ya, susah merangkai kata untuk dipanjatkan saat
berdoa atau sholat, tapi betapa mudahnya cari bahan
obrolan bila ketemu teman.
Lucu ya, betapa serunya perpanjangan waktu dipertandingan
bola favorit kita, tapi betapa bosannya bila imam sholat
Tarawih bulan Ramadhan kelamaan bacaannya.
Lucu ya, susah banget baca Al-Quran 1 lembar saja, tapi novel best-seller
1000 halaman pun habis dilalap.
Lucu ya, orang-orang pada berebut paling depan untuk
nonton bola atau konser tapi berebut cari shaf paling
belakang bila Jumatan agar bisa cepat keluar.
Lucu ya, kita perlu undangan pengajian 3-4 minggu
sebelumnya agar bisa disiapkan di agenda kita, tapi untuk
acara lain jadwal kita gampang diubah seketika.
Lucu ya, susahnya orang mengajak partisipasi untuk dakwah,
tapi mudahnya orang berpartisipasi menyebar gossip.
Lucu ya, kita begitu percaya pada yang dikatakan koran,
tapi kita sering mempertanyakan apa yang dikatakan AlQuran.
Lucu ya, semua orang penginnya masuk surga tanpa harus
beriman, berpikir, berbicara ataupun melakukan apa-apa.
Lucu ya, kita bisa ngirim ribuan jokes lewat email, tapi
bila ngirim yang berkaitan dengan ibadah / pengetahuan
ke-Islaman sering mesti berpikir dua-kali.
Langganan:
Postingan (Atom)